Parafrasa adalah cara pengungkapan kembali suatu tuturan dari suatu tingkatan atau macam bahasa menjadi yang lain tanpa mengubah pengertian.
Ciri-ciri Parafrasa :
1. bentuk tuturan berbeda
2. makna tuturan sama
3. subtansi tidak berubah
4. bahasa/cara menyampaikan berbeda
Bedasarkan jenisnya, parafrasa dibagi menjadi dua :
1. parafrasa lisan
2. parafrasa tertulis
Langkah-langkah membuat parafrasa :
a. Membaca teks secara keseluruhan
b. Menentukan pokok-pokok pikiran dalam wacana
c. Menentukan tuturan apa yang hendak menjadi variasinya
d. Menyusun pokok pikiran tanpa mengubah arti
e. Menyempurnakan pokok pikiran dengan pikiran penjelas
f. Membentuk wacana sesuai keinginan
Contoh memparafrasakan puisi :
Titik
karya Mansur Samin
Mencari titik
Rebutlah satu lagu
Hidup
Mencari titik akhir
Terimalah sebuah arti
Mati
Jakarta,1965
Puisi diatas parafrasanya adalah kehidupan merupakan perjalanan ibarat lagu yang nantinya berakhir dalam sebuah titik kematian.
sumber : Buku Bahasa Indonesia Tataran Semenjana untuk SMK dan MAK Kelas X
Cara ~ya
Sabtu, 26 April 2014
Kamis, 17 April 2014
Membaca Karakter Seseorang Dari Tanda Tangan
Setiap orang punya tanda tangan masing-masing. Dan tentu saja setiap orang punya tanda tanganya sendiri. Bahkan ada orang yang memiliki banyak tanda tangan. Namun pada dasarnya setiap tanda tangan itu memiliki ciri tertentu, ciri tersebutlah yang menggambarkan karakter kita melalui tanda tangan tersebut.
Ok, langsung saja inilah ciri-cirinya:
1. Satu titik dibawah tanda tangan
- memiliki jiwa seni yang kuat
- memiliki pendirian yang tetap
- sulit memaafkan seseorang
- terbiasa menghadapi masalah dengan tenang
2. Dua titik dibawah tanda tangan
- memiliki jiwa romantis
- sering bergonta-ganti pasangan
- selalu ingin menjadi pusat perhatian
- mudah menarik perhatian seseorang
- memilih pasangan dari rupanya (kecantikan/ketampanan)
3. Satu garis dibawah tanda tangan
- memiliki keyakinan yang tinggi alias optimis
- mempunyai personaliti yang baik
- percaya bahwa mereka akan menemukan kebahagian di dunia ini
- namun, mereka termasuk orang yang pelit
4. Tidak ada garis atau titik dibawah tanda tangan
- cinta terhadap alam dan lingkunganya
- orang yang penyendiri
- jarng mendengarkan pendapat orang lain
- sifatnya agak pelit
5. Tanda tangan yang lengkap seperti nama
- mereka adalah orang yang baik hati
- mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru
- memiliki banyak teman
- teguh terhadap pendiriannya
6. Ada persamaan antara tanda tangan dan nama
- Tidak konsisten alias plin-plan
- daya pemikiranya hanya untuk jangka pendek
- berkeinginan menjadi bijak
- mudah menerima pujian
7. Tidak ada persamaan antara tanda tangan dan nama
- pandai dalam merahasiakan sesuatu
- orang yang suka bergaya
- jarang untuk berterus terang
- pendengar yang baik terhadap ucapan seseorang
8. Tanda tangan yang hurufnya tidak disambung
- Baik terhadap orang lain
- tidak mementingkan diri sendiri
- rela berkorban untuk orang yang disayangi
- mudah tersinggung
~semoga bermanfaat~
Selasa, 15 April 2014
Jenis-Jenis Peribahasa
Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunanya dan biasanya mengisahkan maksud tertentu.
Peribahasa dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Pepatah
2. Perumpamaan
3. Pemeo
1. Pepatah
Pepatah adalah sejenis peribahasa yang berisi nasihat atau ajaran dari orang tua.
contoh :
a. Lempar batu sembunyi tangan
berbuat sesuatu keonaran tetapi pura-pura tidak tahu
b. Air beriak tanda tak dalam
orang yang sombong/banyak bicara biasanya bodoh
c. Ingat sebelum kena, hemat sebelum habis
hidup janganlah boros, agar tidak celaka
d. Tak ada gading yang tak retak
semua orang/sesuatu pasti ada kekuranganya meskipun sedikit
e. Tangan mencencang bahu memikul
kesalahan yang kita perbuat, kita yang menanggung resiko
2. Perumpamaan
Perumpamaan adalah jenis peribahasa yang berarti perbandingan, biasanya menggunakan kata seperti, bagai, bak, laksana
contoh :
a. Seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk
Orang yang berilmu tinggi tidak akan menyombonkan diri
b. Bagai air di atas daun talas
orang yang tidak punya pendirian
c. Laksana kera dapat bunga
Orang yang tak tahu menghargai yang bagus
d. Seperti rusa masuk kampung
keheran-heranan karena belum pernah melihat
e. Bagai hujan jatuh ke air
berbudi baik ke orang yang tidak tahu membalas guna
3. Pemeo
Pemeo adalah jenis peribahasa yang dijadikan semboyan
contoh :
a. Patah sayap, bertongkat paruh
Tidak berputus asa
b. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul
Suatu pekerjaan akan lebih baik jika dilakukan bersama-sama
c. Tak emas bungkal diasah, tak air talang dipancang
Segala upaya dilakukan demi mencapai cita-citanya
d. Esa hilang, dua terbilang
Tetap hati mengerjakan suatu pekerjaan yang berbahaya
~Semoga Bermanfaat~
Peribahasa dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Pepatah
2. Perumpamaan
3. Pemeo
1. Pepatah
Pepatah adalah sejenis peribahasa yang berisi nasihat atau ajaran dari orang tua.
contoh :
a. Lempar batu sembunyi tangan
berbuat sesuatu keonaran tetapi pura-pura tidak tahu
b. Air beriak tanda tak dalam
orang yang sombong/banyak bicara biasanya bodoh
c. Ingat sebelum kena, hemat sebelum habis
hidup janganlah boros, agar tidak celaka
d. Tak ada gading yang tak retak
semua orang/sesuatu pasti ada kekuranganya meskipun sedikit
e. Tangan mencencang bahu memikul
kesalahan yang kita perbuat, kita yang menanggung resiko
2. Perumpamaan
Perumpamaan adalah jenis peribahasa yang berarti perbandingan, biasanya menggunakan kata seperti, bagai, bak, laksana
contoh :
a. Seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk
Orang yang berilmu tinggi tidak akan menyombonkan diri
b. Bagai air di atas daun talas
orang yang tidak punya pendirian
c. Laksana kera dapat bunga
Orang yang tak tahu menghargai yang bagus
d. Seperti rusa masuk kampung
keheran-heranan karena belum pernah melihat
e. Bagai hujan jatuh ke air
berbudi baik ke orang yang tidak tahu membalas guna
3. Pemeo
Pemeo adalah jenis peribahasa yang dijadikan semboyan
contoh :
a. Patah sayap, bertongkat paruh
Tidak berputus asa
b. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul
Suatu pekerjaan akan lebih baik jika dilakukan bersama-sama
c. Tak emas bungkal diasah, tak air talang dipancang
Segala upaya dilakukan demi mencapai cita-citanya
d. Esa hilang, dua terbilang
Tetap hati mengerjakan suatu pekerjaan yang berbahaya
~Semoga Bermanfaat~
Senin, 14 April 2014
Jenis-Jenis Karangan dan Contohnya
Secara umum, jenis karangan (wacana) meliputi:
1. Narasi (pengisahan)
2. Deskripsi (lukisan/pemerian)
3. Eksposisi (paparan)
4. Argumentasi (pembuktian)
5. Persuasi (Ajakan)
A. Narasi/pengisahan
Narasi adalah suatu karangan yang berisi rangkaian peristiwa atau kejadian yang susul-menyusul sehingga membentuk alur cerita atau plot. Cerita yang diuraikan tersebut dapat berupa cerita faktual (nonfiksi) yang sesuai dengan kenyataan ataupun cerita fiksi (rekaan). Selain itu, narasi lebih mementingkan rangkaian kejadian secara kronologis.
Contoh narasi : Cerita rakyat
B. Deskripsi/pemerian
Aprehensi komunikasi merupakan penyakit mental yang berupa takutnya seseorang untuk berkomunikasi. Penyakit ini biasanya disebabkan ketidak siapan mental untuk maju didepan umum. Selain itu, ketidaksiapan fisik juga turut mempengaruhi. Penyakit ini akan berakibat fatal terhadap karier seseorang. Oleh karena itu, penyakit tersebut harus diupayakan penyembuhannya. Salah satu caranya dengan berlatih dan sering tampil di muka umum.
C. Eksposisi/paparan
Eksposisi merupakan karangan yang berisi uraian atau paparan tentang suatu hal atau topik dengan tujuan memberikan informasi atau pengetahuan kepada pembaca.
Contoh Eksposisi :
Merebus Air dengan Sinar Matahari
D. Argumentasi/pembuktian
E. Persuasi/ajakan
Persuasi adalah suatu karangan atau tulisan yang berisi ajakan untuk melakukan sesuatu dan disertai bukti. Oleh karena itu, selain dikemukakan fakta yang meyakikan pembaca, dalam karangan persuasi berisi penyataan-peryataan yang sifatnya mempengaruhi atau mengandung sugesti/daya saran agar orang lain berbuat sesuatu sebagaimana yang dinyatakan dalam karangan.
Contoh Persuasi :
Menurut ahli kesehatan, hal umum yang menyebabkan orang mengalami ganguan pencernaan, antara lain pola makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, kurang mengkonsumsi sayur dan buah, dan kurang memperhatikan gizi makanan. Jadi, mulailah kehidupan anda sehari-hari dengan makan teratur, cukup sayur dan buah, serta makanan yang higienis dan bergizi.
sumber :
- Buku Bahasa Indonesia Tataran Semenjana untuk SMK dan MAK Kelas X
- LKS Bahasa Indonesia
1. Narasi (pengisahan)
2. Deskripsi (lukisan/pemerian)
3. Eksposisi (paparan)
4. Argumentasi (pembuktian)
5. Persuasi (Ajakan)
A. Narasi/pengisahan
Narasi adalah suatu karangan yang berisi rangkaian peristiwa atau kejadian yang susul-menyusul sehingga membentuk alur cerita atau plot. Cerita yang diuraikan tersebut dapat berupa cerita faktual (nonfiksi) yang sesuai dengan kenyataan ataupun cerita fiksi (rekaan). Selain itu, narasi lebih mementingkan rangkaian kejadian secara kronologis.
Contoh narasi : Cerita rakyat
Tersebutlah kisah dua anak manusaia yang saling mencintai. kehidupan mereka rukun, damai, dan saling mengasihi. Jayaprana nama sang suami dan sang istri bernama Layonsari yang kebetulan mempunyai wajah cantik. Mereka adalah pegawai istana di sebuah kerajaan di bagian utara Pulau Bali
Tidak seperti biasanya, pada suatu hari Raja memerintahkan Jayaprana bersama beberapa orang patih kerajaan untuk pergi berburu menjangan guna untuk upacara keagamaan. Begitu menerima perintah, Jayaparna pulang kerumah dengan hati bertanya-tanya, apa maksud Raja menyuruhnya berburu, sedangkan ia sama sekali tidak ahli dalam hal itu.
. . . B. Deskripsi/pemerian
Deskripsi adalah jenis karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sehingga pembaca dapat mencitrai (melihat, mendengar, mencium, dan merasakan) segala sesuatu yang dilukiskan tersebut sesuai dengan citra penulisnya.
Contoh deskripsi :Aprehensi komunikasi merupakan penyakit mental yang berupa takutnya seseorang untuk berkomunikasi. Penyakit ini biasanya disebabkan ketidak siapan mental untuk maju didepan umum. Selain itu, ketidaksiapan fisik juga turut mempengaruhi. Penyakit ini akan berakibat fatal terhadap karier seseorang. Oleh karena itu, penyakit tersebut harus diupayakan penyembuhannya. Salah satu caranya dengan berlatih dan sering tampil di muka umum.
C. Eksposisi/paparan
Eksposisi merupakan karangan yang berisi uraian atau paparan tentang suatu hal atau topik dengan tujuan memberikan informasi atau pengetahuan kepada pembaca.
Contoh Eksposisi :
Merebus Air dengan Sinar Matahari
Merebus air tidak harus dengan api, namun dapat menggunkan sinar matahari. Caranya, siapkan botol dan cuci dengan bersih. Masukan air dalam botol, tutup rapat dan panaskan dibawah sinar matahari. Lama pemanasan adalah 6 jam. Setelah 6 jam, ambil botol, kemudian dinginkan sebentar sekitar 5 menit. Air siap diminum.
D. Argumentasi/pembuktian
Argumentasi berasal dari kata argumen atau alasan. Argumentasi merupakan jenis karangan berisi alasan-alasan yang kuat untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat dengan mengemukakan data dan fakta
Contoh Argumentasi :
Para peneliti menemukan bahwa minum teh itu sehat. Sepekan terakhir, studi dari China dan AS melaporkan temuan tentang manfaat kesehatan yang diperoleh dari minuman teh.
Dari China, peneliti menemukan bahwateh hijau dapat mencegah radang lambung kronis. Padahal, radang lambung (gastristis) menahun disebut-sebut bisa memicu kanker lambung. Hal ini berarti, minum teh hijau secara rutin dapat mencegah kanker lambung.
Studi di AS menemukan teh dapat membunuh virus. Dengan minum teh, vius yang masuk lewat mulut dapat dinonaktifkan.E. Persuasi/ajakan
Persuasi adalah suatu karangan atau tulisan yang berisi ajakan untuk melakukan sesuatu dan disertai bukti. Oleh karena itu, selain dikemukakan fakta yang meyakikan pembaca, dalam karangan persuasi berisi penyataan-peryataan yang sifatnya mempengaruhi atau mengandung sugesti/daya saran agar orang lain berbuat sesuatu sebagaimana yang dinyatakan dalam karangan.
Contoh Persuasi :
Menurut ahli kesehatan, hal umum yang menyebabkan orang mengalami ganguan pencernaan, antara lain pola makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, kurang mengkonsumsi sayur dan buah, dan kurang memperhatikan gizi makanan. Jadi, mulailah kehidupan anda sehari-hari dengan makan teratur, cukup sayur dan buah, serta makanan yang higienis dan bergizi.
sumber :
- Buku Bahasa Indonesia Tataran Semenjana untuk SMK dan MAK Kelas X
- LKS Bahasa Indonesia
Sabtu, 12 April 2014
Cara Mengetahui Jenis Kelamin Komputer/Laptop
sama saya juga #stresss
dan ternyata laptop saya seorang perempuan #gak nyangka
jika ingin mencoba, silahkan ikuti langkah-langkag di bawah ini :
1. Bukalah notepad pada komputer/laptop anda
2. Copy-paste kode di bawah ini ke notepad anda :
CreateObject("SAPI.SpVoice").Speak"GoodMorning"
3. kemudian save file tersebut dengan format .vbs
contoh : check.vbs
4. keluar dari notepad, dan doublekliik (klik 2 kali) file yang telah anda buat
5. jika berhasil akan terdengar suara dari speaker anda
- jika terdengar suara wanita maka komputer anda berjenis kelamin perempuan
- jika terdengar suara pria maka komputer anda berjenis kelamin laki-laki
6. jika ingin membuat kata-kata yang lain tinggal ubah saja kata "GoodMorning" menjadi kata lainya
~selamat mencoba~
Lokasi:
Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)